Radamel Falcao García
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 Falcao saat bermain untuk FC Porto, 2011 |
|||
| Informasi pribadi | |||
|---|---|---|---|
| Nama lengkap | Radamel Falcao García Zárate | ||
| Tanggal lahir | 10 Februari 1986 | ||
| Tempat lahir | Santa Marta, Kolombia | ||
| Tinggi | 1,78 m (5 ft 10 in) | ||
| Posisi bermain | Striker | ||
| Informasi klub | |||
| Klub saat ini | Manchester United (dipinjamkan dari Monaco) |
||
| Karier junior | |||
| 2001–2005 | River Plate | ||
| Karier senior* | |||
| Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
| 2005–2009 | River Plate | 90 | (34) |
| 2009–2011 | Porto | 51 | (41) |
| 2011–2013 | Atlético Madrid | 67 | (52) |
| 2013– | Monaco | 20 | (11) |
| 2014– | → Manchester United (pinjaman) | 0 | (0) |
| Tim nasional‡ | |||
| 2007– | Kolombia | 51 | (20) |
| * Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 16:16, 1 September 2014 (UTC). ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 19 November 2013 |
|||
Dia memainkan peran penting dalam mengantar F.C. Porto menjadi juara Liga Eropa UEFA 2010–11, serta mengakhiri musim 2010-2011 tanpa terkalahkan di Liga Utama Portugal. Pada Juli 2011, Falcao tepilih sebagai pemain terbaik kelima di Eropa selama musim 2010-11 melalui pemungutan suara oleh 53 jurnalis olahraga dari asosiasi anggota UEFA. Falcao juga menerima penghargaan Bola Emas Portugal pada tahun 2011, menjadikan dia sebagai orang Kolombia pertama yang mendapatkannya.[9] Pada tahun 2012, Falcao terdaftar pada posisi keenam di daftar 100 pemain terbaik di dunia oleh The Guardian.[10]
Falcao membuat debut internasional penuh untuk Kolombia pada tahun 2007 dan sejak itu memperoleh lebih dari 50 caps dan mencetak 20 gol untuk tim, membuatnya sejajar bersama pencetak gol terbanyak kedua mereka sepanjang masa dengan Faustino Asprilla. Dia mewakili negaranya di Copa América 2011, namun gagal di Piala Dunia FIFA 2014 karena cedera ligamen.[11]
Daftar isi
Karier klub
Awal karier
Lanceros
Falcao memulai debut untuk Jaime Boyacá di Kolombia Categoria Primera B (divisi kedua) pada 28 Agustus 1999 di usia 13 tahun dan 199 hari, sehingga menjadi debutan termuda di tingkat sepak bola profesional Kolombia.[12]River Plate
Setelah berlatih dengan Millonarios, yang tidak mengambil opsi untuk membeli pemain,[13] Falcao dijual ke River Plate dari Argentina pada bulan Februari 2001 untuk biaya $ 500.000.[14][15]Porto
Falcao pindah ke Eropa ketika ia bergabung dengan raksasa Portugal FC Porto pada tanggal 15 Juli 2009 dengan biaya sebesar € 3.930.000 untuk 60% hak ekonomi[16] setelah Porto menjual striker Lisandro López ke Olympique Lyonnais.[17]Atlético Madrid
Pada 18 Agustus 2011, Porto mengumumkan mereka telah menyetujui biaya transfer dengan Atletico Madrid untuk kepindahan Falcao.[18] Biaya transfer sebesar € 40.000.000 dengan biaya berpotensi naik € 10.000.000 berdasarkan klausul berbasis kinerja, membuatnya menjadi pemain mahal dalam sejarah klub.[19]Monaco
Pada 31 Mei 2013, AS Monaco FC mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Atletico Madrid untuk transfer. Falcao menandatangani kontrak lima tahun untuk biaya yang tidak diungkapkan,[20][21] yang diyakini sekitar € 60.000.000, dengan gaji bersih tahunan di AS Monaco dilaporkan berada di kisaran € 18.200.000.[20][22][23][24]Manchester United
Pada 1 September 2014, Manchester United setuju untuk menandatangani Falcao dengan status pinjaman senilai £ 6 juta dan dengan opsi untuk menandatangani secara permanen senilai £ 43.500.000 (€ 55 juta) di akhir musim.[25] Manchester City sebelumnya memilih keluar dari perburuannya karena masalah jumlah skuat.[25] United mengkonfirmasi transfer beberapa jam sebelum tanggal 2 September.[26]Karier internasional
Radamel Falcao saat bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Uruguay pada 10 September 2013.
Gol di kualifikasi Piala Dunia pertama Falcao terjadi pada tahun 2009, melawan Peru. Gol terakhirnya untuk tahun 2009 adalah melawan Venezuela dalam pertandingan persahabatan yang berakhir 2-1 untuk Venezuela.
Pertandingan pertama Falcao dalam kualifikasi Piala Dunia 2014 FIFA dimulai dengan gol melawan Bolivia pada menit terakhir tambahan waktu, memberikan Kolombia kemenangan.
Di bawah manajemen baru dari tim nasional yang dipimpin oleh pelatih asal Argentina, José Pékerman, Falcao mencetak gol saat melawan Meksiko dalam pertandingan persahabatan yang berakhir 2-0. Falcao mengakhiri kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 sebagai pencetak gol terbanyak bagi Kolombia dengan sembilan gol.[27]
Pada tanggal 16 Mei, bagaimanapun, Falcao mengakui bahwa itu 'tidak mungkin' baginya untuk mencapai kebugaran 100% di Piala Dunia, tapi ia masih akan mencoba untuk ambil bagian.[28] Pada hari yang sama, ia mulai berlatih lagi dengan rekan tim di Monaco.[29] Pada 25 Mei, Falcao tiba di Argentina untuk berlatih dengan sisa skuad.[30] Namun Falcao membuat keputusan untuk tidak bergabung dengan skuad karena ia tidak merasa benar mengambil posisi jika kesehatannya tidak penuh.[31][32]
0 komentar:
Posting Komentar