9 Penyakit Paling Aneh Yang Diderita Manusia
Kita bisa menemukan beberapa penyakit yang sangat aneh pada manusia. Selain berbeda dengan penyakit lain, jenis penyakit ini benar-benar mengganggu kehidupan si penderita. Penasaran? Berikut adalah penyakit-penyakit paling aneh yang diderita manusia.
1. Progeria
Progeria adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh perubahan tunggal dalam kode genetik anak, yang bisa meningkatkan proses penuaan. Akibatnya, anak tersebut mengalami kebotakan dini, penyakit jantung, penipisan tulang, dan masih banyak lagi. Anak-anak yang menderita progeria hanya bisa hidup sampai usia 13 tahun. Namun, dalam beberapa kasus, ada yang hidup sampai awal dua puluhan.
2. Hypertrichosis (Werewolf Syndrome)
Manusia serigala bisa muncul pada kehidupan nyata. Werewolf syndrome adalah salah satu dari jenis penyakit langka di dunia. Anehnya, seluruh wajah panderita hypertrichosis akan ditutupi oleh rambut. Hal ini membuat mereka terlihat seperti manusia serigala.
3. Parasitic Twin (Fetus in Fetu / Janin dalam janin)
Ini adalah penyakit tak biasa dari kasus kembar siam. Dalam hal ini, satu janin menjadi sangat kuat, sedangkan lainnya tetap tergantung sepenuhnya pada yang lain. Yang lemah tetap hidup dalam tubuh si kembar yang sehat sepanjang waktu. Hal ini dianggap sebagai parasit.
4. Argyria Syndrome
Argyria adalah kelainan kulit berwarna biru dan salah satu penyakit yang paling jarang ditemukan pada manusia. Ini adalah kelainan genetik yang menyebabkan kulit berwarna biru, nila atau bahkan ungu.
Meski termasuk jenis penyakit aneh, argyria tidak berakibat fatal bagi kesehatan. Terbukti, kebanyakan orang yang didiagnosis terkena argyria, tetap hidup sampai usia delapan puluh.
5. Walking Corpse Syndrome
Sindrom ini membuat seseorang berpikir bahwa ia sudah mati. Ini adalah salah satu penyakit langka yang dikaitkan dengan gangguan bipolar dan skizofrenia. Pada tingkat lanjut, mereka akan berpikir telah kehilangan bagian tubuh yang vital atau jiwa.
6. Skizofrenia
Skizofrenia adalah gangguan biokimia kompleks pada otak yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk membedakan antara kenyataan atau fiksi. Sampai saat ini, sayangnya belum ditemukan obat untuk menyembuhkan skizofrenia secara total. Peneliti dari Israel dan Amerika Serikat menemukan cara baru untuk mendiagnosis skizofrenia, yaitu mengumpulkan jaringan dari dalam hidung.
Sampai sekarang skizofrenia merupakan penyakit yang memang cukup sulit untuk dideteksi. Biasanya, skizofrenia didiagnosis dari berbagai evaluasi psikologis atau sampel otak yang diambil setelah pasien meninggal dunia.
Namun peneliti dari Johns Hopkins Hospital di Baltimore menemukan cara yang lebih mudah untuk mendeteksi skizofrenia. Mereka tepatnya mengumpulkan sampel sistem saraf pada hidung pasien.
Setelah itu, peneliti dari Tel Aviv University di Israel menganalisis jaringan tersebut dan mengidentifikasi jumlah mikroRNA – molekul yang membantu regulasi kode genetik – cukup tinggi ditemukan pada pasien skizofrenia.
Peneliti optimis bahwa analisis terbaru mereka bisa memberikan petunjuk dalam memahami dan mengobati skizofrenia. Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam jurnal Neurobiology of Disease.
7. Wendigo Psychosis
Adalah nama penyakit atau sindrom yang membuat penderitanya merasa ingin memakan daging manusia. Uniknya, penyakit ini hanya mengenai suku asli di Amerika dan Kanada di bagian utara Amerika.
Nama Wendigo sendiri berasal dari nama monster atau roh jahat yang dipercaya oleh suku-suku di sana. Wendigo yang dikenal dengan nama lain windigo, windago, witiko, dan lainnya merupakan roh jahat yang haus darah dan selalu memakan daging manusia. Wendigo dikenal sebagai monster tamak yang tak pernah berhenti memakan daging manusia.
Manusia yang terkena Wendigo Psychosis dipercaya telah kerasukan roh jahat Wendigo yang membuat mereka menjadi haus darah dan ingin memakan daging manusia. Biasanya mereka yang dirasuki Wendigo adalah orang yang pernah terpaksa memakan daging manusia atau orang normal yang dirasuki lewat mimpi.
Orang yang terkena Wendigo psychosis akan mulai berperilaku kasar, brutal, dan dengan rakusnya makan daging manusia, persis seperti monster. Biasanya orang yang terkena Wendigo diobati oleh penyembuh tradisional atau dukun. Namun terkadang mereka juga memanggil dokter untuk menyembuhkannya.
Jika orang yang menderita Wendigo psychosis tak isa disembuhkan dan semakin membahayakan masyarakat, biasanya dia akan dieksekusi. Tak jarang pula seseorang yang minta dibunuh ketika dia merasa telah dirasuki oleh Wendigo.
Jumlah kasus Wendigo psychosis sendiri cukup langka, dan semakin langka sejak abad ke-20. Namun tak jarang juga orang yang masih tinggal di daerah terpencil diketahui mengalami sindrom ini. Karena kelangkaannya, hingga saat ini penyebab Wendigo masih belum jelas. Apakah hal ini berkaitan dengan mental atau memang berhubungan dengan hal gaib.
8. Cutis verticis gyrata
Adalah penyakit yang membuat kulit kepala tampak seperti permukaan otak. Menurut studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, kondisi tersebut belum diketahui penyebabnya.
Penyakit langka ini membuat rambut pasien menipis di atas lipatan besar dan menebal di lipatan kecil. Yang terpenting adalah cutis verticis gyrata sebagian besar terjadi pada pria.
9. Lymphangioma hamartoma
Kaleem, bocah asal India, mengidap penyakit aneh. Tangannya membesar bak raksasa. Dengan kondisi itu, bocah berusia delapan tahun ini tak bisa melakukan sejumlah pekerjaan, termasuk memakai baju dan mengikat tali sepatu.
Dr Krishan Chugh, kepala ahli paediatrics di Fortis Memorial Research Institute kota Gurgaon, dekat New Delhi mengatakan bahwa anak ini mengidap penyakit Limfangioma atau Hamartoma.
Limfangioma adalah suatu kondisi dari sistem limfatik yang menyebabkan peradangan ekstrim yang mengakibatkan jaringan membesar dan terbentuk di bagian-bagian tertentu dari tubuh. sedangkan Hamartoma adalah jenis tumor jinak di mana tubuh memproduksi kelebihan jaringan.
Kondisi tersebut membuatnya tersingkir dari pergaulan. Tak hanya mengolok-olok, sejumlah teman menjauhi dan bahkan memukuli anak malang ini. Selama ini orangtuanya tak mampu membawanya ke rumah sakit untuk berobat. Kendalanya, mereka tak punya cukup biaya.
Namun, salah satu ahli kesehatan anak di India, Dr Krishan Chugh, menyatakan bahwa penyakit Kaleem ini bisa disembuhkan. Kabar inilah yang membuat orangtua Kaleem bangkit untuk mencari dana. Semoga bisa menyembuhkan anaknya. (berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar