cursor

Selasa, 04 November 2014

Allen Iverson

Gambar
Posisi          :         Point guard, Shooting guard
Julukan        :         A. I., The Answer
Liga             :         NBA
Tinggi                   :         6 ft 0 in (1. 83 m)
Berat           :         165 lb (75 kg)
Klub             :         Detroit Pistons
Negara        :         Amerika Serikat
Lahir            :         7 Juni 1975
Hampton, Virginia
Kuliah :         Georgetown 
Draft 1st overall, 1996
Philadelphia 76ers
Karier                   :   Pro 1996 – 2008
Klub sebelumnya  : – Philadelphia 76ers (1996–2006)
                                – Denver Nuggets (2006-2008)
Penghargaan Big East Rookie Of The Year – NCAA
Big East Defensive Player Of The Year – NCAA (1996)
NBA Rookie of the Year (1997)
All-Star Rookie Game Most Valuable Player (1997)
All Rookie First Team (1997)
NBA Most Valuable Player (2001)
2-time NBA All-Star Game MVP (2001, 2005)
3-time All NBA First Team Selection
3-time All NBA Second Team Selection
8-time NBA All-Star
Pemain yang pernah jadi perbincangan banyak orang.
Pemain yang sedikit terbenam di bawah cahaya Lebron James, Dwayne Wade, serta Carmello Anthony.
Pemain yang sampai gantung sepatu tidak mendapatkan Cincin Juara.
Allen Iverson telah 10 tahun bermain di NBA. Seluruhnya untuk Philadelphia76ers.
Selama hidupnya banyak pro-kontra berlangsung. Dari perseteruannya dengan Larry Brown, masuk penjara, dimusuhi satu negara Amerika lantaran bilang
” I’m not afraid of Michael Jordan “, dan lain-lain.
Selama kariernya, Allen Iverson dipengaruhi dengan tattonya, Gaya rambut cornrow serta saat dimasa lalunya Iverson pernah di penjara.
Yaaah, siapa yang ingin nyalahin juga.
Meskipun menghantui namun baik dan terus banyak persoalan yang dia hadapi tak hanya persoalan tadi.
Paling sering kita dengar yaitu Allen Iverson terlampau maruk.
Beberapa orang yakin dengan perkataan tadi,
But lemme ask you something, if you are a basketball player, wouldnt you do everything in your power to make sure your team would win?
Kenapa Iverson cetak banyak poin? Lantaran tak ada yang lain di timnya yang dapat lakukan hal itu.
He shouldered the weight.
Anda tak yakin?
Ingat Final NBA di mana LA Lakers bertemu dengan Philadelphia 76ers? Ingat roster timnya?
Cuma Allen Iverson yang dapat membawa tim seperti itu ke NBA Final.
Kobe Bryant? Yeah, sure 81 points. Namun LA Lakers masuk Playoff saat tidak ada Shaquille O Neal?
No Sir.
Faktanya yaitucuma ada 1 orang di NBA yang telah 10 tahun bermain di NBA, rata rata poin per game jadi naik.
Masuk tahun ke 10 ini, Iverson rata rata poinnya yaitu 34.
Tahun pertama 21. 8.
Tahun ke-2 21. 5
Tahun ke-3 30. 8
Tahun ke-4 21. 3
Tahun ke-5 27. 3
Tahun ke-6 31. 4
Tahun ke-7 28. 7
Tahun ke-8 26. 5
Tahun ke-9 34
Lihat angkanya O Neal. Berapakah point rata rata dia saat itu?
Atau mungkin cobalah click NBA. com lihat statistiknya Kobe Bryant yang masuk NBA di tahun yang sama 1996. Iverson lebih baik.
Jangan salah bahwa Iverson di angkatannya pemain yang mengagumkanTak hanya Iverson, class of 96 yaitu Kobe Bryant, Stephon Marbury, Ray Allen, Kerry Kittles, serta Iverson yaitu Rookie of the year tahun 1996.
Namanya terangkat terlebih lantaran dia jadi pemain rookie hanya satu dalam histori NBA yang cetak angka diatas 40 sepanjang 5 kompetisi berturut ikut. Memecahkan rekor Wilt Chamberlain.
Persoalannya yaitu, dia hingga saat ini belum sempat memenang cincin NBA. Seluruhnya orang menyalahkan maruknya Iverson.
Juga saat Iverson masuk timnas USA Amerika serikat kalah.
We are talkin’ about the Dream Team USA. Got their ass beat by Argentina!
Selanjutnya mencapai medali PERUNGGU.
Mereka juga tak terlihat suka saat penganugerahan medali. Seperti mau segera pulang. Yang menarik yaitubahwa pelatih timnas waktu itu yaitu Larry Brown.
Pelatih yang dahulu memimpin philadelphia 76ers,pernah bermusuhan dengan secara terbuka dengan Iverson. Lalu berbaikan, Kemudian mereka masuk Final NBA bertemu LA Lakers. Tak lama sesudah tidak berhasil mencapai cincin juara, Larry Brown pindah ke Detroit Pistons, serta Juara.
Iverson??? Tetap berupaya sampai saat ini.
Saat ini, Iverson telah jadi pemain ” tua ” di NBA.
Dahulu dia di kenal dengan kebengalannya yang khas anak muda.
Begitulah anak muda tidak cuma di Amerika namun di semua seluruh dunia selalu di temukan persamaan dengan Iverson.
Karakteristik pembangkang berprestasi yaitu cita cita seluruh anak muda didunia.
Tetapi saat ini Iverson banyak dituntut untuk lebih dewasa, lebih jadi pemimpin yang diperlukan timnya.
Kota Philadelphia makin rindu dengan gelar juara
Iverson telah tampil di begitu banyak DVD NBA, demikian banyak buku. Satu diantaranya yaitu dengan judul ” Only The Strong Survive “.
Serta ” Kuat ” yaitu kata yang pas untuk melukiskan Allen Iverson.
Pemain yang dijuluki ” The Little Guy with a Big Heart ”
seringkali disikut, tabrak, banting dalam usahanya menerobos pertahanan lawan.Namun dari itu semua sekalipun tak kurangi semangatnya untuk cetak angka.
Ingin lihat daftar cedera yang dia alami sepanjang 10 tahun. kariernya??? Rajin rajin baca majalah. Impor terlebih.
Disitu Reebok menulis komplit daftar cederanya.
But he keeps on goin.
Sesungguhnya, Iverson mengingatkan kita pada 1 lagi tokoh bengal yang sempat ada di NBA. Dia pada th. 80an yaitu tokoh perlawanan, tokoh pembangkang. Tetapi bedanya, dia mulutnya besar serta condong lebih ramah camera daripada Iverson yang pemalu.
Namanya yaitu Charles Barkley.
Akankah Iverson jadi seperti Barkley?
Tokoh pembangkang yang pada akhirnya pensiun tiada satupun cincin juara?
Tak satupun fans Iverson yang ingin itu berlangsungSerta lihat statistik, barangkali itu tak lagi berlangsung.
Paling akhir di tahun 2005, Iverson menjadi  satu-satunya pemain NBA di musim itu yang dapat cetak di atas 25 poin sepanjang  lebih dari 11 kompetisi.
Juga dalam histori NBA cuma ada 5 pemain,terhitung Iverson yang dapat cetak di atas 25 poin sepanjang 10 kompetisi.
Persentase poinnya yaitu 45. 2 yang naik 3. 3% per-season pada mulanya.
Rata rata Assistnya yaitu 7. 9
Paling tinggi ke dua dalam kariernya.Tertinggi yaitu pada tahun 2004.
He is still a champion by heart. And who knows, maybe in the near future we will have the chance to see him wearing the ring of his dreams. The NBA Championship

0 komentar:

Posting Komentar