Cara Menghindari Stroke dan Mengenali Tanda-Tandanya
Untuk tanggap terhadap penyakit stroke
yang bisa datang kapan saja baik bagi Anda maupun keluarga, tanda-tanda
gejala penyakit ini harus segera diketahui. Tanda-tanda awal orang yang
terserang stroke adalah sebagai berikut :
Kasus stroke dapat dipicu dari tekanan darah yang tiba-tiba anjlok (turun) atau meninggi. Darah tidak deras lagi mengalir ke otak dan pembuluh darah koroner. Mulai dari sekarang, Anda harus mencegahnya, sebelum stroke menyerang.
Tips yang dapat dilakukan untuk mencegah hipertensi (tekanan darah tinggi) yang pada akhirnya akan menjadi stroke, di antaranya sebagai berikut.
- Tulisan dan tanda tangan jadi jelek tak terbaca. Hal ini disebabkan oleh syaraf-syaraf tangan yang terganggu sehingga tidak bisa menggunakannya untuk menulis seperti biasa. Kadang gangguan ini tidak disaadari, maka hanya bisa Anda lihat melalui hasil tulisan tangannya.
- Jari-jari tangan sukar digerak-gerakkan.Dalam keadaan yang lebih parah, jari-jari penderita stroke akan sangat sulit digerakkan.
- Mengancingkan baju menjadi sesuatu yang sulit.
- Tidak cekatan memakai sendok dan garpu.
- Memakai sandal jepit harus dibantu dengan tangan.
- Pelupa.
- Kalimatnya pelo, tidak jelas.
- Muncul kedutan-kedutan kecil di mata.
- Diawali sakit kepala.
- Sering mengalami migrain atau sakit kepala sebelah.
Kasus stroke dapat dipicu dari tekanan darah yang tiba-tiba anjlok (turun) atau meninggi. Darah tidak deras lagi mengalir ke otak dan pembuluh darah koroner. Mulai dari sekarang, Anda harus mencegahnya, sebelum stroke menyerang.
Tips yang dapat dilakukan untuk mencegah hipertensi (tekanan darah tinggi) yang pada akhirnya akan menjadi stroke, di antaranya sebagai berikut.
- Hindari hidup yang penuh stres.
Membiasakan diri untuk berfikir positif adalah langkah awal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah stroke.
- Berhenti merokok
- Bertenti minum minuman beralkohol
- Kurangi asupan garam
- Turunkan berat badan
- Perbanyak makan sayur dan buah
- Olah raga teratur
- Gunakan obat hipertensi Anda secara teratur.
Obat
antihipertensi harus berhenti dikonsumsi jika dengan cara-cara tersebut
tensi sudah normal kembali. Penggunaan obat hipertensi yang terlalu
sering dan dalam jangka lama juga tidak baik untuk kesehatan. Maka dari
itu, harus dikonsumsi sesuai dengan takaran dan dosis yang dianjurkan
oleh dokter.
Selain
dengan konsumsi obat-obatan dan pengobatan dari dokter, bisa juga
dengan pengobatan alternati. Kini, pengobatan alternatif, seperti halnya
dengan Ultra Noni (Mengkudu), menjadi pilihan penderita stroke karena manfaatnya yang sangat tinggi dan efektif mengobati stroke.
0 komentar:
Posting Komentar