Sebelum Mulai Belajar:
1. Pakailah pakaian yang nyaman. Karena ice skating akan lebih mudah
untuk dilakukan seat baju yang dikenakan memudahkanmu untuk bergerak,
tidak menyulitkan atau berat jika basah dan menghangatkan di dalam arena
skating. Karena itu, jeans yang agar kaku dan menyulitkan untuk
bergerak tidak dianjurkan. Jaket, sarung tangan dan topi atau kupluk
dapat digunakan untuk menjaga kehangatan.
2. Untuk pemula, sepatu skate yang dipinjam dari rental mungkin sudah
mencukupi, tapi jika ingin belajar lebih lanjut carilah sepatu skate
yang nyaman untuk dipakai. Setidaknya mengingat pembelajaran membutuhkan
pengulangan terus menerus, sepatu rental yang mungkin kurang nyaman
mungkin akan menyusahkan saat belajar, apalagi jika perlu menggunakan
sepatu yang sama berkali-kali.
3. Pastikan tali skate telah terikat dengan baik saat masuk ke dalam
ring ice skating, karena agak sulit untuk mengikatkannya kembali di
tengah ring bagi orang yang belum biasa. Dan mungkin juga agak berbahaya
jika arena untuk ice skating tersebut dipenuhi dengan sesama pemula,
setiap tubrukan dapat menimbulkan kepanikan.
4. Pengalaman bermain roller skates akan sangat membantu, mengingat
ice skating dan roller skating merupakan hal yang sama, hanya berbeda
dalam tempat dimainkannya.
5. Cobalah melakukan squat, tidak usah sampai loncat, ini bukan squat
jump yang sering menjadi hukuman terlambat masuk sekolah. Squat dapat
membantu melatih keseimbangan yang akan diperlukan dalam ice skating.
Tips Sebelum Memasuki Arena Ice Skating:
1. Cobalah untuk berjalan dengan skate pinjaman di matras karet yang
umumnya ada sebelum masuk ke arena ice skating, setidaknya ini dapat
membantu untuk membiasakan diri untuk seimbang saat mengenakan skate dan
nyaman saat bergerak menggunakannya. Jika kamu berjalan dengan kurang
lancar, coba fokuskan matamu ke satu titik dan percaya pada tubuh untuk
kembali seimbang. Mengingat ini merupakan bagian dari pembelajaran,
mungkin agak lama, tapi nikmati saja.
2. Cobalah berlatih untuk jatuh dan bangkit saat menggunakan ice
skating di matras karet. Selain akan menumbuhkan kepercayaan diri karena
bisa bangkit, hal ini juga dapat membantu untuk berkelit apabila
terjatuh di arena ice skating, dengan mengatakan bahwa kamu sedang
berlatih untuk berdiri dari posisi terlentang, hahaha.
Nyatanya, kita pasti akan jatuh, cepat atau lambat. Dan untuk
meminimalisir kemungkinan cedera, kita perlu belajar apa yang harus
dilakukan saat jatuh. Ada metode yang lumayan bagus terkait hal ini di
salah satu web diatas, namun kelihatannyalebih baik diterjemahkan
sendiri mengingat aku juga belum melakukannya dan khawatir ada
terjemahan yang tersalahartikan:
a. Bend your knees and squat into dip position.
b. Fall to the side and lean a bit forward as you fall down.
c. Put your hands in your lap.
d. Turn over on your hands and knees.
e. Take one foot and place it between your hands. Then take the other foot and place it between your hands.
f. Push yourself up and you should be standing.
Oh iya, ada beberapa hal yang sebaiknya diingat saat jatuh di arena:
a. Cepatlah kepalkan tanganmu sebelum menyentuh es, jika tanganmu
terbuka dan ada skaters pemula yang tidak sengaja melindas atau menabrak
jari tanganmu kelihatannya hasilnya tidak akan bagus. Kemungkinan
terburuk? Jari dapat putus. Yah, semoga tidak terjadi.
b. Gunakan tanganmu untuk meminimalisir dampak benturan dengan arena es,
beberapa orang dengan refleks yang bags mungkin tidak akan kesulitan
untuk melakukan hal ini. Setidaknya jatuhmu akan lebih aman.
Saat Memasuki Arena Ice Skating:
1. Masuklah ke dalam arena, dan rasakan bagaimana menggunakan ice
skating diatas es. Salah satu kunci dalam ice skating adalah rileks dan
teknik untuk berseluncur, sementara teknik dapat dipelajari kelak,
cobalah tenang saat memasuki arena. Tiap skaters akan punya perasaan
tersendiri saat masuk, ada yang akan takut jatuh, ada yang bersemangat,
dan banyak perasaan lagi yang dapat ditimbulkan. Bagi yang agak penakut
bisa memulai dengan berpegangan pada pegangan yang ada di sisi arena
agar dapat membiasakan diri dengan ice skating, atau bagi yang
bersemangat dapat dituntun oleh teman yang sudah lumayan ahli dalam
skating, golongan lain bebas untuk menentukan apa yang ingin dilakukan
saat masuk, tapi yang jelas mulailah dengan perlahan. Mungkin memang
aneh pada awalnya karena belum terbiasa, tapi lakukanlah dengan perlahan
dan nikmatilah. Bagi orang yang imajinatif dapat membayangkan dirinya
sebagai binatang yang baru kembali kedalam habitatnya untuk membantu
rileks dalam skating. Itu sekedar saran kok, kemarin saat aku
membayangkan pinguin skating tidak berjalan dengan lancar. Aku lupa
kalau pinguin yang sering kulihat itu meluncur dengan badannya, bukan
kakinya -_-
2. Belajarlah untuk menjaga keseimbangan saat bergerak perlahan,
karena semakin cepat skating yang dilakukan, keseimbangan justru akan
semakin mudah dijaga. Sama seperti bersepeda, saat bisa meluncur pelan
dengan lancar, tidak perlu khawatir saat meluncur cepat. Bisa dimulai
dengan merentangkan tangan, serta membungkukkan lutut dan mencondongkan
badan sedikit kedepan. Badan yang tegak dan kaku hanya mempersulit
skating. Dan cobalah untuk mulai lepas dan tidak berpegangan pada
apapun.
Oke, mungkin akan jatuh beberapa kali, jadi akan membantu jika
latihan bangkit dari jatuh sudah dilakukan. Namanya juga belajar kan?
Sekedar tambahan, posisi squat akan sangat membantu jika digunakan untuk meluncur, coba lah.
3. Setelah dapat bergerak dengan seimbang, waktunya untuk melakukan
skating dengan sedikit lebih cepat. Memang seharusnya ini akan lebih
mudah untuk dilakukan jika langkah kedua sudah lancar, namun ada masalah
lain yang umum terjadi bagi pemula yang ingin melaju dengan cepat di
arena ice skating, yaitu toe-picking. Ini disebabkan saat sedang
meluncur dengan cepat, skaters menggunakan ujung sepatu skate untuk
meluncur, bukan pisau skatenya, akibatnya ada dorongan yang dapat
mengacaukan keseimbangan.
Pastikan saat meluncur ayunan kaki paralel dengan permukaan es dan
jangan biarkan bagian depan sepatu skate menabrak es terlebih dahulu
untuk meminimalisir hal ini.
4. Bergeraklah maju, ada beberapa cara untuk maju. Ada yang seolah
berjalan dengan bertumpu pada kaki kanan, lalu pada kaki kiri dan
seterusnya, sambil mendorong skate kearah luar kaki (seolah menyerok es
ke kiri dan kanan). Ada juga yang maju seolah menggunakan skuter,
mendorong ke belakang dengan salah satu kaki, lalu meluncur dengan kedua
skate di kaki paralel agar kita maju lurus ke depan.
Jika sudah ahli, mungkin meluncur dengan satu kaki dengan metode
skuter dapat dilakukan seperti gambar dibawah, namun kalau belum berani
ya sudah. Aku juga belum kok, hahaha.
5. Cobalah melakukan gliding, meluncur dengan kedua skate paralel
seperti metode skuter pada langkah 4, cobalah biarkan temanmu mendorong
badanmu untuk meluncur diatas es.
6. Belajarlah cars untuk berhenti, bengkokkan kaki ke dalam lalu dorong dengan satu atau kedua kaki.
7. Berlatihlah terus agar dapat membiasakan diri, atau jika mampu dan
ingin mengikuti kursus yang ada juga dapat menjadi ide yang bagus jika
harganya terjangkau. Karena adanya guru yang lebih berpengalaman dapat
memberikan kita masukan apa yang perlu kita lakukan.
0 komentar:
Posting Komentar