cursor

Selasa, 02 Desember 2014

Sariawan Dan Kanker Rongga Mulut

Sariawan Dan Kanker Rongga Mulut

Banyak orang pernah mengalami sariawan, namun gangguan pada rongga mulut ini sering disepelekan. Sariawan menyerang manusia segala usia dan bersifat kambuhan. Kadang-kadang sembuh tanpa obat. Jadi biasanya luka berwujud cekungan kecil putih ini kerap didiamkan, dianggap luka kecil. Tapi waspadai sariawan yang bertahan lama di dalam mulut. Hati-hati, sariawan tersebut bisa saja merupakan indikasi adanya gangguan kesehatan yang lebih serius. Misalnya kanker rongga mulut.
Sariawan yang lama bertahan di rongga mulut, termasuk di bibir bagian dalam, gusi, dinding mulut, bisa jadi merupakan gejala awal penyakit kanker rongga mulut. Kadang-kadang diikuti dengan infeksi yang menyebabkan gigi terasa goyang. Saat ini lah perlu diagnosis tepat. Sebab pencabutan gigi tersebut justru akan memudahkan penyebaran kanker ke organ vital tubuh lainnya. Mulai dari kepala, kelenjar getah bening, paru-paru hingga lever.
Sebetulnya dalam kondisi normal, sariawan bisa sembuh sendiri dalam 3-14 hari. Namun jika sariawan tak kunjung sembuh setelah dua minggu, ada baiknya diperiksakan ke dokter. Sebab sariawan yang masih bertahan setelah lewat dua minggu, apalagi tidak terasa sakit, merupakan salah satu gejala awal penyakit kanker rongga mulut. Biasanya diikuti gejala lain yaitu bengkaknya kelenjar getah bening di sekitar leher yang menimbulkan nyeri. Indikasi penyakit kanker rongga mulut makin diperkuat oleh gigi goyang akibat infeksi.
Kanker rongga mulut termasuk penyakit berbahaya. Bisa disembuhkan namun banyak yang tidak dapat tertolong lantaran deteksi yang terlambat. Kanker ini menyerang rongga mulut dan faring. Yang disebut faring ialah saluran antara rongga hidung, rongga mulut dan kerongkongan. Penyakit kanker rongga mulut masih memiliki harapan untuk disembuhkan asal terdeteksi sejak dini. Karena itu waspadai ketika sariawan mendekam di mulut lebih dari dua minggu tanpa terasa sakit.
Adapun sariawan yang umum terjadi (disebut Stomatitis Aftosa Rekuren/SAR) akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri hingga 2-3 hari, baru kemudian berangsur angsur sembuh. Sariawan yang merupakan gejala kanker mulut juga tak mempan obat oles yang biasa menyembuhkan SAR.

0 komentar:

Posting Komentar