cursor

Selasa, 02 Desember 2014

biodata frank lampard

Frank Lampard

Frank Lampard
Frank Lampard v PSG 2014.jpg
Lampard saat bermain dengan Chelsea di 2014
Informasi pribadi
Nama lengkap Frank James Lampard[1]
Tanggal lahir 20 Juni 1978 (umur 36)[1]
Tempat lahir Romford, London, Inggris
Tinggi 184 m (603 ft 8 in)[2][3]
Posisi bermain Midfielder
Informasi klub
Klub saat ini New York City
Nomor 8
Karier junior
1994–1995 West Ham United
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1995–2001 West Ham United 148 (24)
1995–1996 Swansea City (pinjaman) 9 (1)
2001–2014 Chelsea 429 (147)
2014– New York City 0 (0)
2014– Manchester City (pinjaman) 4 (2)
Tim nasional
1997–2000 Inggris U-21 19 (9)
1998 Inggris B 1 (0)
1999– Inggris 106 (29)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 19:02, 21 September 2014 (UTC).

‡ Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 26 Agustus 2014
Frank James Lampard, (lahir di Romford, London, Inggris, 20 Juni 1978; umur 36 tahun) adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Inggris yang bermain sebagai gelandang untuk Manchester City pinjaman dari New York City di Major League Soccer dan Tim nasional Inggris.
Lampard sebelumnya pernah bermain untuk West Ham United dan Swansea City. Lampard adalah gelandang serang yang dikenal karena keterampilan mencetak gol dengan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Bersama Chelsea, ia telah memenangkan tiga gelar Liga Utama Inggris (musim 2004-05, 2005-06 dan 2009-10), empat gelar Piala FA (tahun 2007, 2009, 2010 dan 2012), dua gelar Piala Liga Inggris (2005 dan 2007), dua gelar Community Shield (tahun 2005 dan 2009) dan 1 gelar Liga Champions UEFA (tahun 2012). Sebagai pemain senior dalam Timnas Inggris, Lampard dikenal sebagai salah satu generasi pemain sepak bola terbaik di Inggris.[4][5][6][7][8] Lampard adalah putra dari Frank Lampard, Sr., mantan pemain sepak bola Inggris yang pernah memenangkan dua gelar Piala FA saat bermain untuk West Ham United. Silsilah keluarganya juga tersambung dengan keluarga pemain sepak bola terkenal lainnya, yaitu keluarga Redknapp.
Pada November 2005, ia menjadi pemenang kedua dalam ajang penghargaan Ballon d'Or tahun 2005 setelah gelandang asal Brazil, Ronaldinho. Sebulan kemudian ia kembali menduduki peringkat kedua, sekali lagi di bawah Ronaldinho, dalam ajang penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA tahun 2005. Ia juga berhasil meraih penghargaan Pemain sepak bola FWA 2005.

Karier Klub

West Ham United

Lampard memulai karier di West Ham United, tempat di mana ayahnya bekerja sebagai asisten pelatih. Pada bulan Juli 1994, ia bergabung dengan tim yunior West Ham. Ia menandatangani kontrak profesional pertamanya pada 1 Juli 1995.

Dipinjamkan ke Swansea City

Pada bulan Oktober 1995, Lampard bergabung ke Swansea City sebagai pemain pinjaman. Ia membuat debut liga pada 7 Oktober 1995, saat kemenangan 2-0 atas Bradford City. Ia mencatat sembilan kali penampilan liga dengan satu gol untuk Swansea City sebelum kembali ke West Ham pada bulan Januari 1996.
Debut Lampard bersama West Ham United terjadi pada tanggal 31 Januari 1996 saat bertanding melawan Coventry City. Setahun kemudian, ia mengalami cedera patah tulang kaki kanan dalam saat melawan Aston Villa pada 15 Maret 1997 yang membuatnya harus beristirahat beberapa lama.
Gol pertama Lampard untuk West Ham United terjadi pada musim 1997-98 saat pertandingan tandang melawan Barnsley. Lampard berhasil menembus skuat utama West Ham United musim 1997-98. Satu musim kemudian, ia bermain sepanjang musim 1998-99 hingga West Ham United bercokol di peringkat lima klasemen akhir.

Chelsea

2001–2004

Lampard pemanasan untuk Chelsea
Lampard bergabung dengan Chelsea dengan nilai transfer £11 juta, pada tanggal 15 Mei 2001.[9] Penampilan Lampard di Stamford Bridge cenderung lambat, tetapi seringkali mengejutkan. Saat menjalani musim ketiganya bersama Chelsea, bersamaan dengan kedatangan Roman Abramovich, ia berhasil menjadikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa.
Debut Lampard membela Chelsea adalah pada pertandingan pra-musim melawan Leyton Orient pada tanggal 26 Juli 2001 dan mencetak gol pertamanya pada pertandingan pra-musim lain melawan Northampton Town, yang berhasil dimenangkan oleh Chelsea dengan skor telak 7-1, pada tanggal 1 Agustus 2001. Debutnya dalam Liga Primer Inggris adalah pada tanggal 19 Agustus 2001 saat Chelsea ditahan imbang Newcastle United 1-1. Pada musim pertamanya bergabung bersama Chelsea, ia hanya sekali tidak ikut bertanding dan berhasil mencetak tujuh gol di semua kompetisi.
Pada musim 2002-2003 bersama Chelsea, Lampard bermain penuh di semua pertandingan. Ia mencetak delapan gol di setiap kompetisi hingga Chelsea berhasil menduduki posisi keempat dalam Liga Primer Inggris. Lampard pun akhirnya mempunyai kesempatan untuk bermain dalam Liga Champions UEFA untuk pertama kali dalam sejarah kariernya.
Lampard mengawali musim 2003-2004 dengan mengesankan, ia terpilih menjadi Pemain Barclays Bulan Ini pada bulan September 2003 dan Pemain Pilihan Penggemar PFA sebulan kemudian. Chelsea berhasil mencapai semifinal Liga Champions UEFA sebelum akhirnya dikalahkan oleh AS Monaco, di mana Lampard mencetak empat gol dalam empat belas pertandingan. Chelsea juga berhasil menduduki peringkat kedua pada Liga Primer Inggris di bawah Arsenal musim itu, prestasi terbaik sejak 1955.

2004–2005

Musim 2004-2005 merupakan musim tersukses dalam sejarah Chelsea, dan Lampard ikut andil di dalamnya. Ia bermain di seluruh pertandingan dalam Liga Primer Inggris dan berhasil mencetak 13 gol (dari 19 gol yang berhasil dicetaknya selama musim itu). Ia bermain luar biasa sebagai seorang gelandang dengan membantu Chelsea meraih juara Liga Primer Inggris kembali setelah puasa selama setengah abad dengan selisih 12 poin dari peringkat kedua. Adapun empat gol yang lain berhasil ia cetak dalam Liga Champions UEFA, sisanya ia cetak dalam Piala Liga. Ia mengakhiri musim itu dengan gemilang, yaitu dengan memenangkan penghargaan Pemain sepak bola FWA 2005.

2005–2006

Lampard bermain lebih baik dengan berhasil mencetak 16 gol dalam Liga Primer Inggris musim 2005-2006, 2 gol dalam lima pertandingan Liga Champions UEFA, dan 2 yang lain dalam pertandingan perebutan piala domestik. Total ia berhasil mencetak 20 gol di musim itu. Prestasinya semakin lama semakin mengesankan, dan pada bulan Oktober 2005 setelah melakoni sebuah pertandingan dalam Liga Primer Inggris melawan Blackburn Rovers di Stamford Bridge, manajer José Mourinho memberinya penghargaan sebagai “pemain terbaik di dunia”.
Pada bulan September 2005, Lampard terpilih menjadi anggota FIFPro World XI. Tim tersebut dipilih menurut jajak pendapat dari para pemain sepak bola profesional di 40 negara. Pada musim dingin 2005, ia terpilih sebagai pemenang kedua dalam dua penghargaan, keduanya di bawah Ronaldinho, masing-masing dalam ajang penghargaan Pemain sepak bola Eropa Tahun Ini dan dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun 2005.
Frank Lampard di 2006–07

2006-2007

Lampard telah mencetak 89 gol untuk Chelsea hingga 31 Maret 2007, membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di klubnya dan termasuk dalam 10 besar secara keseluruhan. Ia juga menjadi gelandang yang paling produktif dalam mencetak gol sepanjang sejarah Chelsea setelah berhasil melampaui rekor yang pernah dibuat oleh Dennis Wise, yaitu 76 gol, pada tanggal 17 Desember 2006. Ia mencetak hat-trick pertamanya untuk Chelsea dalam tiga besar Piala FA melawan Macclesfield Town pada tanggal 6 Januari 2007.
Pada sebuah wawancara yang dilakukan setelah berhasil meraih Piala FA, Lampard mengatakan bahwa ia tidak akan 'selamanya bertahan' di Chelsea. Sejak saat itulah, ia mulai dirumorkan akan bergabung dengan Juventus, tempat pelatih lamanya, Claudio Ranieri. Ia juga dirumorkan telah dibeli oleh Real Madrid senilai 25 juta Poundsterling. Rumor-rumor tersebut semakin kuat saat agen Lampard menyatakan bahwa Lampard belum menandatangani nota perpanjangan kontrak dengan Chelsea.
Lampard bermain untuk Chelsea di 2008

2007-2008

Lampard berhasil mencetak empat gol dalam pertandingan-pertandingan awal Liga Primer Inggris musim ini. Hal itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak untuk sementara dalam turnamen ini. Pengabdiannya pada timnas Inggris ia wujudkan dengan mencetak gol pada pertandingan melawan Jerman di Stadion Wembley awal Agustus 2007.

2011-2012

Lampard berhasil meraih gelar Liga Champions pertamanya bersama Chelsea setelah menang adu penalti melawan Bayern Munchen di Allianz Arena.
Pemain Chelsea merayakan kemenangan mereka di UEFA Champions League.

2012-2013

Lampard meraih gelar individual sebagai top skorer chelsea sepanjang masa setelah berhasil melewati rekor Bobby Tambling dengan 202 gol. Lampard berhasil memecahkan rekor Tambling setelah memberikan dua gol kemenangan bagi chelsea saat melawan Aston Villa.

New York City

Pada 24 Juli 2014 Lampard, sebagai pemain bebas transfer, bergabung New York City FC dengan kontrak dua tahun setelah dilepas oleh Chelsea, klub yang telah ia bela selama 13 tahun. Hal itu disampaikan pada konferensi pers di Brooklyn bahwa ia akan bergabung dengan klub, yang akan memasuki Major League Soccer untuk musim 2015. Direktur olahraga Claudio Reyna memuji dia sebagai "salah satu pemain terbesar dalam sejarah dunia". Lampard mengatakan: "Setelah melihat visi klub ini, saya telah melihat rencana jangka panjang yang nyata dan saya ingin terlibat dan saya ingin terus menantang diri sendiri".[10][11]

Manchester City (pinjaman)

Manchester City mengumumkan pada 3 Agustus 2014 bahwa Lampard akan bergabung dengan klub pada kesepakatan pinjaman enam bulan yang berakhir pada bulan Januari 2015.[12][13]
Dia melakukan debut pada tanggal 13 September dalam hasil imbang 2-2 melawan Arsenal; ia menerima kartu kuning dan digantikan pada paruh waktu oleh Samir Nasri.[14] Dia mencetak gol pertamanya bagi klub pada tanggal 21 September dengan tendangan voli dari dalam kotak penalti, setelah hanya berada di lapangan selama tujuh menit sebagai pemain pengganti, untuk menyamakan kedudukan 1-1 melawan Chelsea, mantan klubnya yang dibela lebih dari satu dekade. Ini mengakhiri kemenangan beruntun yang sempurna Chelsea di musim ini, tapi gol itu tidak ia rayakan dan digambarkan sebagai hari yang sangat emosional.[15]

0 komentar:

Posting Komentar