cursor

Selasa, 02 Desember 2014

Diare, Cara Pencegahan dan Pengobatannya

Diare, Cara Pencegahan dan Pengobatannya

Diare merupakan penyakit yang paling sering diderita siapa saja. Saking seringnya, diare dianggap sebagai penyakit biasa dan lumrah sehingga dibiarkan begitu saja tanpa ada pengobatan. Sebenarnya, ada beberapa jenis diare yang tak biasa dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Diare jenis ini berbahaya dan harus segera ditangani serta diobati agar tidak menjadi serius. Apa sebenarnya diare itu? Mari kita ungkap semua tentang diare, cara pengobatan dan pencegahannya.
Mengungkap diare, cara pengobatan dan pencegahannya tidak akan lengkap bila kita belum mengenal macam-macam diare itu sendiri. Berikut ini macam-macam diare menurut dokter :
• Diare osmotik.
Adalah sejenis diare yang terjadi karea adanya pengambilan air tubuh oleh usus atau dengan kata lain, di dalam usus terjadi proses osmosis. Misalnya saja pada saat mengonsumsi obat diet yang mengandung sorbitol. Di sini, usus bukannya menyerap sorbitol tetapi malah mengambil air tubuh untuk diserap sorbitol. Akibatnya, terjadi pembuangan air tubuh terus menerus dan terjadilah diare.
• Diare sekretorik.
Adalah diare yang terjadi ketika tubuh melepaskan air ke usus di saat yang tidak seharusnya. Penyebab diare ini biasanya adalah infeksi, obat-obatan, atau kondisi lain yang menyebabkan diare sekretorik.
• Diare eksudatif.
Adalah diare yang mengacu pada keberadaan darah dan nanah di dalam tinja. Hal ini terjadi akibat adanya penyakit radang usus, seperti penyakit Crohn atau kolitis ulseratif, dan beberapa infeksi lainnya.
Setelah mengetahui jenis-jenisnya, barulah kita melangkah pada diare, cara pengobatan dan pencegahannya. Cara pengobatan diare bisa disimak dalam uraian berikut ini :
  • Jika Anda mengalami diare ringan, Anda bisa membiarkannya hilang begitu saja atau jika Anda ingin meminum obat, minumlah obat generic yang sudah umum di pasaran (apotik) yang tidak memakai resep dokter. Tentu saja Anda harus membaca petunjuk pemakaiannya. Untuk mengganti air tubuh yang sudah hilang terbuang, minumlah air minimal 8 gelas sehari atau banyak makan buah yang berair. Kaldu ayam dan teh madu bagus juga untuk dikonsumsi saat diare ringan.
  • Jika diare sudah berlanjut dan membuat Anda terganggu, segera hubungi dokter. Dokter lebih tahu jenis diare yang terjadi pada Anda. Dan jika sudah tahu jenis diarenya, dokter akan member penanganan yang tepat karena berbedar jenis diare akan berbeda pula penanganannya.
Adapun cara pencegahan diare bisa dilakukan dengan cara berhati-hati dalam mengonsumsi makanan, minuman, dan juga obat-obatan; selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan; juga selalu mencuci tangan dengan sabun sampai bersih setiap sebelum dan sesudah makan serta sesudah buang air besar.

0 komentar:

Posting Komentar